Versi CetakVersi Cetak
Awas, Perlemakan Hati Sedang Mengintai Semua Orang

Salah satu organ terbesar di dalam tubuh manusia bernama hati. Organ ini berperan sangat penting untuk memproses semua yang kita makan atau minum. Hati juga yang berfungsi sebagai penyaring racun dalam darah, mengatur metabolisme gula, dan membantu melawan infeksi. Selain itu, hati juga berperan dalam memproduksi empedu, zat yang membantu pencernaan lemak. Hati pula yang dapat memperbaiki dan meregenerasi sel baru apabila terdapat kerusakan. Bila hati mengalami gangguan, maka fungsi hati yang sangat vital itu menjadi turun, sehingga seseorang lebih mudah terserang berbagai penyakit. Salah satu penyebab gangguan hati adalah perlemakan hati (steatohepatitis).

Steatohepatitis (perlemakan hati) adalah penumpukan lemak yang berlebih sehingga memicu infeksi/peradangan pada organ hati. Meskipun tidak berbahaya, peradangan hati yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya jaringan parut (sirosis) yang memicu penurunan fungsi hati. Dalam kondisi normal, lemak tetap dapat ditemukan dalam hati. Namun apabila jumlah lemak itu sudah mencapai 5-10%, maka fungsi hati dapat terganggu. Siapapun memiliki risiko untuk mengidap perlemakan hati, karena penyakit ini bersifat umum.

Secara umum, pemicu atau penyebab perlemakan hati antara lain faktor alkohol dan non-alkohol.  Perlemakan hati yang faktor pemicunya alkohol biasanya terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau sering mabuk-mabukan. Sedangkan perlemakan hati karena faktor non-alkohol dapat terjadi pada orang yang kelebihan berat badan, mengidap diabetes, atau memiliki kadar kolesterol tinggi.

Bagaimana alkohol dapat memicu perlemakan pada hati? Sahabat Mitra Bisnis, saat seseorang mengkonsumsi alkohol, maka alkohol akan masuk ke dalam aliran darah. Agar tidak membahayakan organ lain, maka hati kemudian mencerna alkohol tersebut. Saat mencerna itulah ada sebagian sel hati yang rusak dan mati. Nah, semakin sering seseorang mengkonsumsi alkohol, maka semakin banyak pula sel hati yang mati. Dampaknya, hati akan mengalami kerusakan. Hati yang rusak akan menyebabkan kesulitan menjalankan fungsinya untuk mencerna lemak, sehingga lemak menumpuk di hati. Kita mengenalnya dengan istilah perlemakan hati (steatohepatitis).

Perlemakan hati karena alkohol biasanya tidak permanen (dapat normal kembali) dan umumnya tidak menimbulkan gejala. Catatan pentingnya adalah apabila kebiasaan mengkonsumsi alkohol segera dihentikan. Namun, apabila konsumsi alkohol tidak dihentikan, penderitanya berisiko mengidap hepatitis alkoholik. Pada tahapan ini,  gejala sudah mulai terlihat, sehingga pasien dapat menyadari adanya kerusakan hati. 

Perlemakan hati karena faktor non-alkohol biasanya dipicu oleh penumpukan lemak karena adanya faktor lain seperti obesitas, diabetes, atau kolesterol yang tinggi. Perlemakan hati non-alkohol lebih umum terjadi saat ini, terutama pada penderita obesitas. Terdapat empat jenis perlemakan hati non-alkoholik yaitu:
•   Nonalcoholic fatty liver (NAFLD) yakni memumpuknya lemak dalam hati, tetapi keberadaannya sering tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala atau rasa sakit.
•    Nonalcoholic steatohepatitis (NASH). Pada jenis ini, lemak yang menumpuk sudah mulai menyebabkan peradangan dan merusak/melukai hati, sehingga mulai mengurangi fungsi hati.
•    Sirosis, yakni perlemakan pada hati, memicu peradangan, sehingga menimbulkan luka yang parah pada jaringan dan gagal hati alias hati tidak dapat berfungsi lagi.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasinya? Cara terbaik dan mudah untuk dilakukan adalah segera menghentikan/menghindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Selain itu, biasakan pola makan dan pola hidup yang sehat, terutama bagi Anda yang sudah mengidap obesitas, diabetes, atau kelebihan kolesterol. Selanjutnya biasakan konsumsi SHAD ULIVER.

SHAD ULIVER adalah kapsul herbal yang diramu dari ekstrak daun sambiloto (Andrographis folium), ekstrak kunyit (Curcuma domisticae rhizoma), ekstrak temulawak (Curcumae xanthorizae rizhoma), Ecliptica herba, Plantaginis folium (daun sendok) dan beberapa herbal pilihan lainnya yang berkhasiat untuk mencegah dan menurunkan pelemakan sel hati, melawan infeksi, meredakan peradangan dan mencegah penyumbatan hati, serta melindungi sel hati dari kerusakan akibat obat kimia dan racun. Hati-hati dengan hati Anda. Sayangi dan lindungi selalu dengan SHAD ULIVER. Insya Allah. (HRM)

 

#daunsambilototumbuhdimana #daunsambilotountukjerawat #daunsambilotountukdiabetes #daunsambilotountukapa #daunsambilotomanfaat #daunsambilotosepertiapa #daunsambilotokering #daunsambiloto #perlemakanhatiartinya #perlemakanhati

Diposting oleh Jamil
Jum`at, 01 Februari 2019   Jam 08:02:44

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 1,424 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:37
    Dzuhur : 11:54
    Ashar : 15:14
    Maghrib : 17:54
    Isya : 19:03
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya