Versi CetakVersi Cetak
Agar Risiko Gagal Ginjal Pada Penderita Diabetes Dapat Dihindari

Gagal ginjal adalah sebuah kondisi yang terjadi di mana ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat sisa dari darah dengan baik. Sebagaimana kita ketahui, bahwa ginjal adalah sepasang organ yang setiap hari menyaring sekitar 120-150 liter darah, dan menghasilkan sekitar 1-2 liter urin. Selain itu, ginjal juga memiliki beberapa peran sangat penting antara lain:

•    Membersihkan darah dari racun, zat sisa, dan kelebihan cairan
•    Menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah 
•    Membantu mengatur tekanan darah
•    Menghasilkan eritropoietin, yang berfungsi untuk membuat sel darah merah
•   Menghasilkan senyawa aktif vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang

Saat ginjal rusak, maka semua fungsi dan perannya seperti di atas akan mengalami gangguan. Hal ini dapat menyebabkan produk-produk limbah dan cairan dapat menumpuk dalam tubuh, sehingga menimbulkan beberapa masalah seperti pembengkakan di pergelangan kaki, muntah, badan lemah, kurang tidur, dan sesak napas. Saat ginjal Anda tidak dapat bekerja dengan baik, untuk menggantikan fungsi ginjal tersebut, biasanya dokter merekomendasikan untuk dilakukan hemodialisis alias cuci darah. Tujuan cuci darah ini adalah untuk membantu menggantikan fungsi ginjal agar tubuh dapat tetap memiliki keseimbangan fungsi. Namun perlu tetap diketahui, bahwa dialisis atau cuci darah ini tidak dapat menyembuhkan penyakit ginjal atau kondisi lain yang mempengaruhi kerja ginjal. Bahkan, banyak ahli berpendapat, meskipun proses cuci darah ini mempunyai fungsi seperti ginjal tetapi hanya dapat menggantikan fungsi ginjal normal sebesar 10 % saja.

Melakukan cuci darah akibat seorang pasien sudah mengalami gagal ginjal adalah tindakan untuk menyelamatkan nyawanya. Namun prosedur tersebut bukanlah sebuah tindakan yang tidak memiliki risiko. Karena seorang pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah dapat saja mengalami hal-hal seperti tekanan darah rendah, anemia, kram otot, susah tidur, gatal-gatal, kadar kalium dalam darah tinggi, depresi, hingga inflamasi membran di sekitar jantung.

Sahabat Sehat SNW, tahukah Anda bahwa salah satu pemicu terbesar dari gagalnya fungsi ginjal seseorang adalah penyakit diabebetes melitus? Ya, menurut hasil penelitian, 30% dari pasien diabetes tipe 1 dan 10-40% dari pasien diabetes tipe 2 memiliki risiko gagal ginjal. Mengapa risiko gagal ginjal begitu tinggi bagi penderita diabetes?

Sahabat Sehat SNW, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu kerusakan pembuluh darah halus yang merupakan tempat penyaringan darah di ginjal. Ketika pembuluh darah halus di ginjal terluka, maka ginjal tidak dapat membersihkan darah dengan benar, sehingga dapat menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan menyaring darah dan berujung pada gagal ginjal. 

Tubuh orang yang gagal ginjal cenderung akan mempertahankan lebih banyak air dan garam dari yang seharusnya, sehingga mengakibatkan kenaikan berat badan serta bengkak pada pergelangan kaki. Selain itu, kandungan protein akan meningkat di dalam urinnya dan racun berbahaya akan menumpuk dalam darahnya.

Kadar gula berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang berdampak pada kesulitan pengosongan kandung kemih, sehingga terjadi peningkatan tekanan pada kandung kemih. Tekanan yang tinggi pada kandung kemih dapat melukai ginjal. Jika urin tetap berada dalam kandung kemih untuk waktu lama, maka akan terjadi perkembangan bakteri secara pesat dalam kandung kemih yang memicu terjadinya infeksi. Semua proses dan dampak itulah yang memicu seseorang pengidap diabetes lebih tinggi risiko mengalami gagal ginjal.

Jadi, bila seseorang yang sudah mengidap diabetes, mutlak baginya untuk tetap mengendalikan kadar gula darah agar tidak terlalu berlebihan, sehingga risiko gagal ginjal dapat ditekan. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah terlanjur mengindap diabetes, kendalikan selalu kadar gula darah Anda agar selalu dalam batas normal antara lain dengan:

Mengkonsumsi Makanan yang Tepat
Mengidap diabetes bukan berarti sama sekali harus menghindari karbohidrat atau gula. Yang perlu dilakukan adalah perlu menjaga asupan makanan yang seimbang dari protein atau lemak. Selain itu, upayakan untuk mengkonsumsi makanan dalam bentuk aslinya, bukan olahan. Jaga selalu kecukupan air dengan banyak minum, sehingga dapat membantu kerja ginjal untuk menekan kelebihan kadar gula darah dan terhindar dari dehidrasi. 

Olahraga yang Teratur
Olahraga jangka pendek dapat membantu sel-sel di otot mengambil lebih banyak glukosa dan mengubahnya menjadi energi, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah. Sedangkan olahraga jangka panjang dapat membuat sel-sel lebih responsif terhadap insulin sehingga membantu mencegah resistensi.

Hindari Stres
Tekanan psikologis yang berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat akibat peningkatan pelepasan kortisol alias hormon stres. Untuk menghindari stres ini, Anda dapat berolahraga ringan, melakukan gerakan-gerakan relaksasi, atau menggunakan aroma terapi.

Istirahat yang Cukup 
Beristirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan hal ini merupakan kebiasaan sehat yang mampu mengelola kadar hormon agar tetap berimbang. 

Rajin Mengecek Kadar Gula Darah
Pengecekan rutin ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah Anda secara real time, selanjutnya bila kadar gula darah berlebihan, Anda dapat segera melakukan tindakan normaliasi. Untuk menjaga kadar gula darah agar selalu dalam batasan normal, Anda dapat mengkonsumsi SHAD ENDIABET secara rutin.

SHAD ENDIABET adalah herbal yang diramu dari bahan herbal Alstoniae cortex (kulit pule), Andrographis folium (sambiloto), Orthosiponis folium (kumis kucing), dan Tinosporae caulis (brotowali), untuk membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko gagal ginjal sekaligus memperbaiki kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin, sehingga dapat efektif mengobati diabetes. Insya Allah. Dapatkan SHAD ENDIABET hanya di mitrasalur terdekat Anda. (HRM)

 

#gagalginjal #gagalginjalkronik #gagalginjalakut #gagalginjalstadium5 #gagalginjalsembuhtotal #alstoniaecortex #kumiskucing #sambilotokhasiat #brotowali #manfaatkulitpule

Diposting oleh Admin
Selasa, 26 Februari 2019   Jam 08:02:29

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 1,713 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:38
    Dzuhur : 11:55
    Ashar : 15:14
    Maghrib : 17:55
    Isya : 19:04
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya