Versi CetakVersi Cetak
Virus Korona: Antara Ketakutan, Warning, dan Daya Tahan Tubuh

Bak petir di siang bolong, seluruh dunia akhir-akhir ini dikejutkan dengan mewabahnya virus korona. Virus ini dikenal juga dengan sebutan 2019-nCoV dan dipahami sebagai galur baru coronavirus yang sebelumnya belum diidentifikasi pada manusia. Namun, beberapa waktu terakhir disebutkan bahwa virus korona dapat menyebar sangat pesat melalui kontak antar manusia dan berpotensi menyebarkan ke dua atau tiga orang lainnya melalui udara. Telah tercatat puluhan orang tewas dan ribuan orang terinfeksi di seluruh dunia, sebagian besar di China.

Virus korona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Menurut para ahli, virus ini beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar. Virus korona dapat menimbulkan beragam keluhan pada pengidapnya, mulai dari demam, batuk, sulit bernapas, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. 

Selain itu, menurut ahli di National Institutes of Health-MedlinePlus, virus yang menginfeksi saluran pernapasan atas ini juga dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksi virus ini dapat berubah menjadi pneumonia berat. Penyakit yang muncul akan semakin berbahaya bila terjadi pada pengidap penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Sahabat Mitra Bisnis, waspada dan hati-hati itu harus. Namun kewaspadaan dan kehati-hatian itu harus tetap membuat kita tenang. Untuk lebih menambah ketenangan sebagai pelengkap kehati-hatian, kita harus memahami cara kerja dan karakter dari virus. Virus adalah mikroorganisme yang “akrab” dengan manusia. Virus ada di hampir setiap tempat. Kelembapan udara yang tinggi seperti saat ini, membuatnya lebih mudah berkembang. Saat daya tahan tubuh menurun, maka dengan mudah berbagai virus tersebut dapat menginfeksi. 

Virus apapun, akan dapat menembus pertahanan tubuh siapapun, lalu memicu sakit, bila daya tahan tubuh seseorang rendah. Begitupun dengan virus korona. Jadi, langkah antisipasi terbaik agar tidak terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, termasuk virus korona, adalah dengan menjaga sistem pertahanan tubuh agar tetap baik.

Hindari berbagai vektor (hewan media penular) yang berpotensi membawa virus, jaga pola makan dan pola hidup sehat, serta tingkatkan daya tahan tubuh dengan suplemen kesehatan. Di SNW, ada beberapa herbal yang merupakan suplemen sekaligus sebagai obat untuk menambah kekuatan sistem pertahanan tubuh seperti SHAD NIGELLA PLUS, SHAD HILBA PLUS, SHAD IMUN, “SALSABIL” Madu Plus Royal Jelly, dan “SULTAN” Madu Sari Kurma Plus.

Beberapa herbal tersebut dapat bersifat sebagai antibiotik dan antibakterial alami, sehingga membuatnya mampu membantu tubuh mencegah sekaligus melawan infeksi penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Beberapa suplemen herbal tersebut bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat melemah dan menormalisasinya saat berlebihan. Dengan demikian, kondisi tubuh akan selalu optimal dalam mengatasi dan mencegah penyakit, termasuk yang disebabkan oleh virus. Nah Sahabat Mitra Bisnis, tetap hati-hati, biasakan pola makan dan pola hidup sehat, serta konsumsi selalu herbal kesehatan dari SNW. Dapatkan di mitrasalur terdekat Anda. (HRM)

Diposting oleh Jamil
Sabtu, 15 Februari 2020   Jam 03:02:43

Rubrik : Kesehatan - dibaca : 12,884 Kali




Pusat Layanan Informasi

LAYANAN KEMITRAAN
Senin - Sabtu
Jam 08.00-16.00
HP/WA :0813-8263-6885

Main Office

PT SHAD GLOBAL INDONESIA

Kantor Pusat
CIBIS NINE Lt. 11
Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

Kantor Operasional
Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
Telepon: (021) 2179 8344
Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
Website: shadnetwork.com


Jadwal Shalat

Subuh : 04:37
Dzuhur : 11:54
Ashar : 15:14
Maghrib : 17:54
Isya : 19:03
Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya