Versi CetakVersi Cetak
Cara Cerdas untuk Memiliki Harta yang Sesungguhnya

Merasa kaya dengan memiliki rumah megah, mobil mewah, uang berlimpah, dan harta di mana-mana? Bila ada orang berpikir seperti itu, maka itu adalah klaim sepihak. Mengapa? Karena sebagai muslim, kita mengimani bahwa harta benda, keluarga, bahkan apapun yang saat ini ada pada kita, hanyalah “titipan” dari Allah SWT. Sebagaimana layaknya barang titipan, maka pemilik sesungguhnya bukanlah kita. Sewaktu-waktu, bila semua kekayaan itu diambil Sang Pemilik, maka kita tak dapat menolaknya. Yang terpenting, selama kekayaan itu “dititipkan” kepada kita, maka tak sedikitpun kita punya kewenangan untuk mengklaimnya sebagai pemilik. Lalu, mana harta yang jadi milik kita sesungguhnya?

Sahabat Mitra Bisnis, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa harta kita yang sesungguhnya adalah makanan yang telah kita makan hingga kenyang, pakaian yang kita pakai hingga usang, dan harta yang kita belanjakan di jalan Allah SWT. Makanan yang kita makan akan dicerna dan diubah menjadi energi, lemak, dan kotoran. Pakaian yang kita pakai akan usang, rapuh, kemudian dibuang menjadi sampah. Sedangkan harta yang kita belanjakan di jalan Allah SWT berupa zakat, infaq, dan sedekah, pahalanya akan kekal menjadi milik kita. Bahkan, inilah yang akan menjadi salah satu teman sejati sekaligus penolong kita di akhirat kelak.

Membelanjakan harta di jalan Allah adalah salah satu langkah cerdas agar harta tersebut “sah menjadi milik kita.” Allah dengan tegas memerintahkan hal tersebut sebagaimana kalam-Nya, “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: ”Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (ke-matian)-ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?” (QS Al Munafiqun  63:10)

Banyak ulama yang mengatakan bahwa konteks ayat tersebut adalah gambaran penyesalan seorang hamba saat mengetahui betapa banyak dan istimewanya  pahala sedekah yang diterima kelak di akhirat. Sebagian ulama mengatakan “sedekah” yang dimaksud adalah zakat wajib. Sebagian ulama lainnya mengatakan konteksnya termasuk untuk zakat yang bersifat wajib maupun sedekah sunnah. Lalu bagaimana solusinya bila seseorang ingin bersedekah, tetapi secara finansial kondisinya belum memadai? 

Sahabat Mitra Bisnis, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR Bukhari). Bahkan, dalam sebuah hadits yang cukup panjang Rasulullah SAW juga mengatakan, “Dari Abu Hurairah r.a. ia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, ”Setiap persendian manusia ada sedekahnya setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya, kamu mendamaikan di antara dua orang adalah sedekah,kamu membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau mengangkatkan barangnya di atasnya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, pada tiap-tiap langkah yang kamu tempuh menuju shalat adalah sedekah, dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Alhamdulillah, saat ini kita berada dalam komunitas SNW. Sebuah komunitas yang mengajarkan serta memotivasi kita untuk berbisnis, sehingga terbuka peluang menjadi Abdurrahman bin Auf dalam level masing-masing sekaligus menanamkan semangat agar kita selalu menebar manfaat dan membuat kebaikan bagi orang lain. Di SNW, terbuka kesempatan luas bagi siapa pun yang mau menjadi pelaku bisnis sukses sehingga dapat membelanjakan hasilnya di jalan Allah, sekaligus memberi ruang yang sangat leluasa bagi kita untuk mendedikasikan diri dengan segala potensinya demi kemaslahatan orang lain. Berbagai ilmu, sharing ide, saling memotivasi, saling menguatkan dengan pikiran dan ucapan positif, dan berusaha saling menyukseskan adalah bagian dari corporate culture SNW. Insya Allah ini adalah bagian dari sedekah yang kelak akan kita terima balasannya di akhirat. Tetaplah istiqamah saudaraku dalam jalan kebaikan ini. Karena setiap kebaikan itulah yang akan menjadi harta kita sesungguhnya. (HRM)

 

#etikabisnisislami #motivasibisnisislami #bisnisislamiituapa #bisnisislamitanpamodal #bisnisislamiyangmenguntungkan #bisnisislamiadalah #bisnisislami #carakayaraya #carakayamendadak #carakaya

Diposting oleh Jamil
Selasa, 12 Maret 2019   Jam 12:03:42

Rubrik : Motivasi - dibaca : 915 Kali



BERITA TERKAIT


    Pusat Layanan Informasi

    LAYANAN KEMITRAAN
    Senin - Sabtu
    Jam 08.00-16.00
    HP/WA :0813-8263-6885

    Main Office

    PT SHAD GLOBAL INDONESIA

    Kantor Pusat
    CIBIS NINE Lt. 11
    Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560

    Kantor Operasional
    Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
    Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
    Telepon: (021) 2179 8344
    Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
    Website: shadnetwork.com


    Jadwal Shalat

    Subuh : 04:37
    Dzuhur : 11:54
    Ashar : 15:14
    Maghrib : 17:54
    Isya : 19:03
    Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya